Sejalan dengan pendapat David Shenk, "Buku/ membaca adalah kebalikan dari menonton/ televisi. Buku memang lambat, namun menarik hati, menginspirasi, mengasah otak, dan menumbuhkan kreativitas."
Nah, pertanyaannya bagaimana cara menumbuhkan minat baca Anak? Di bukunya berjudul "Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini", Masri Sareb menawarkan 8 tips. Ya, 8 tips yang layak untuk kita coba! Apa saja 8 tips tersebut? Ini dia:
- Membacakan Cerita Pada Si Jabang
Kebiasaan membacakan buku bermutu pada bayi yang masih dalam kandungan memberi pengaruh positif pada tingkat kecerdasannya. Seperti halnya menperdengarkan musik klasik. - Membacakan Cerita Sebelum Tidur
Tips ini dapat merangsang anak untuk terbiasa dengan buku. Selain itu juga sebagai wujud nyata orang tua memberi teladan cinta buku. - Rekreasi ke Toko Buku atau Taman Bacaan
Rekreasi bukan hanya ke pantai, mall, atau tempat-tempat wisata lainnya. Toko buku dan perpustakaan juga bisa menjadi tempat untuk berekreasi. - Biasakan Memberi Kado Buku
Anak sedang ulang tahun, naik kelas, juara kelas? Saat memberi kado istimewa! Buku bacaan kesukaannya. - Menugaskan Anak Meringkas Bacaan
Meringkas bacaan berarti mendorong anak untuk membaca bahan bacaan yang akan diringkas. Ini adalah tips jitu sekedar "memerintah" anak untuk membaca bahan bacaan tersebut. - Membuat Soal dari Bacaan
Menjawab soal-soal yang jawabannya "menuntut" anak membaca. Ini juga tips jitu yang lain, selain meringkas. - Membiasakan Siswa yang Lulus Memberi Buku Sebagai Kenang-kenangan
Memberi kenang-kenangan buku kepada sekolah yang akan ditinggalkan mendorong anak mengetahui buku yang belum ada di perpustakaan sekolah. Mungkin si anak tidak sempat membaca semua buku yang ada di perpustakaan sekolah, namun setidaknya dia akan melihat buku atau daftar buku yang ada. - Cinta Buku Berawal dari Pangkuan Ibu
Peran orang tua sangat berpengaruh pada "budaya" si anak! Kuncinya pada teladan. Bagaimana si anak dapat melihat dan merasakan ayah dan ibunya mencintai buku. Kemudian si anak akan meniru kebiasaan yang dilihat dan dirasakannya itu.
0 comments:
Post a Comment