Laptop gaming

Keputusan Dell mengakuisisi Alienware di tahun 2006 agaknya didasari keinginan mereka merambah segmen gaming yang meskipun sedikit tapi tetap merupakan pasar potensial. Bukan berarti Dell tak menyiapkan notebook untuk segmen gaming. Hanya saja produsen besar ini jelas jeli melihat merek Alienware yang sudah matang dengan produk high-end untuk para gamer. Demi melihat pasar gaming yang terus bertumbuh, Dell tak mau tanggung-tanggung tercebur di pasar ini. Jadilah Alienware sebagai jajaran spesial gaming mereka, dan beberapa seri mulai resmi masuk ke tanah air seperti seri M15x ini.

Melihat bentuk fisiknya, Alienware M15x lebih tepat dikatakan sebagai desktop replacement (pengganti PC) karena ukurannya yang cukup besar dan berbobot tak kurang dari 4 kg. Dimensinya yang membesar ini tak lain akibat dibenamkannya berbagai komponen “mantap” untuk gaming (misalnyai penggunaan layar lebar 15,6”dengan sistem pencahayaan LED). Notebook ini juga mengusung prosesor mobile empat inti terbaru Intel, Core i7-720QM, yang dipasangkan pada memori DDR3 berkapasitas 4 GB (Dual Channel) serta harddisk 500 GB. Tak pelak lagi tenaga notebook ini jadi setara PC desktop kelas atas yang siap untuk komputasi berat.

Namun yang membuat M15x terlihat lebih perkasa adalah penggunaan chip grafis GeForce GTX 260M bermemori DDR3 1GB. Chip ini merupakan pengolah grafis kelas menengah yang memuaskan untuk game masa kini, setidaknya kinerja GTX 260 lebih baik dari GeForce 9600 atau Radeon 5850 (lihat InfoKomputer edisi Januari 2010). Sebagian varian M15x ditawarkan pula dalam VGA modus SLI untuk olah grafis yang lebih bergigi. Namun sepanjang yang kami coba, modus single GTX 260M saja sudah sangat mencukupi untuk aktivitas apa pun juga.

Sebagai notebook gaming, Alienware M15x lebih kental dengan suasana kekar dan garang. Ini jelas terlihat dari material yang terasa kaku namun kokoh di setiap bagian. Tata letak speaker yang frontal dan sandaran tangan yang luas membuat aktivitas gaming menjadi lebih menarik. Sayang komposisi tuts keyboard, meskipun cukup besar, tidak memiliki jeda yang cukup sehingga penggunaannya jadi terasa agak sempit. Bagaimana pun, M15x tetap menarik dengan  kelengkapan feature yang sangat memadai, produk ini setara dengan PC desktop.

***

Meski menawarkan konsep gaming yang kental namun Alienware M15x bukan untuk semua orang. Bentuknya yang besar dan bobot yang berat tentu tak sesuai untuk Anda yang mobile. Apalagi baterainya juga cepat habis akibat spesifikasi yang tinggi. Namun jika dijadikan sebagai perangkat pengganti desktop,  M15x tidaklah mengecewakan. Pasalnya kinerjanya memang sebuas penampilannya. Anda pun tak perlu pusing melakukan upgrade, mengingat komposisi hardware-nya sendiri sudah tinggi. Pihak Dell sendiri mengakui bahwa pangsa pasar gaming memang terbatas, karena itulah notebook mahal ini tak didatangkan dalam jumlah banyak layaknya notebook lainnya. (Deny Prasetyo)

Indikator
Tekan icon baterai ini untuk mengetahui status kapasitas daya baterai. Dengan begini Anda selalu tahu sisa daya baterai, bahkan tanpa perlu menyalakan notebook terlebih dulu.

Display Port
Daripada memakai koneksi HDMI, Alienware agaknya lebih suka menyediakan lubang Display Port yang nyatanya juga mulai diadopsi pada kartu grafis moderen.

AlienFX
Feature ini memberikan pendaran lampu yang amat menarik pada notebook. Mulai dari bagian logo, keyboard, keypad, dan speaker dapat muncul dengan pendaran warna berbeda, hanya Alienware yang memiliki gaya seperti ini.

Hasil Pengujian
Mengandalkan kartu grafis GeForce GT260M, performa grafis Alienware M15x tampak lebih gegas dibanding Asus M60J. Namun pada aplikasi berbasis prosesor, Alienware harus mengakui keunggulan Asus yang menggunakan prosesor lebih cepat. Sedangkan dalam hal daya tahan baterai, kedua notebook ini tampak harus puas dengan catatan waktu di kisaran satu jam saat memutar video HD maupun pada pengujian Battery Eater. Idealnya, M15x memang selalu memakai adaptor, bukan untuk dipakai di luar ruang.

Pengujian	Alienware M15x (Intel i7-720QM, RAM 4 GB DDR3-1333 MHz, GeForce GT260M, 15,6”, baterai 5200 mAh)	Asus M60J (Intel i7-820QM, RAM 4 GB DDR3-1333 MHz, GeForce GT240M, 15,6”, baterai 4800 mAh)
Sysmark 2007	155	161
Cinebench R10	10438	10723
PCMark Vantage	5975	5693
Encoding video	9 menit	8 menit
Encoding audio	1 menit 38 detik	1 menit 31 detik
3DMark 2006	11352	7424
Stalker Clear Sky (avg.)	42 fps	19,57 fps
Memutar HD Video	59 menit	1 jam 7 menit
Battery Eater	56 menit	45 menit

Spesifikasi Alienware M15X

Prosesor	Intel Core i7-720QM (1,6GHz, 6MB L3 cache)
RAM	4 GB, DDR3 PC3-10666
Chipset	Intel PM55
Kartu Grafis	GeForce GTX 260M 1MB DDR3
Harddisk	Seagate 500GB SATA II
Optical drive	Optiarc DVD±R (slot-in)
Fasilitas	WiFi a/g/n, LAN, card reader (4-in-1), Bluetooth, USB 2.0 (2), Firewire, VGA-out, Display port, Express Card 34/54, Webcam.
Layar	15,6” WXGA, resolusi 1920x1080 pixel
Kartu suara	Intel HD Audio
Sistem Operasi	Windows 7 Home Premium
Baterai	5200 mAh
Dimensi	37,8x30,9x4,8 cm
Bobot	4,08 kg
Garansi	1 tahun
Situs Web	www.alienware.com
Harga kisaran*	US$2.299

* Dell Indonesia, (021) 2358-4200

Plus    : Merek ternama; kinerja tinggi; fasilitas lengkap; harddisk lega; feature gaya.

Minus : Keyboard kurang ergonomis; bobot berat; harga mahal.

Skor Penilaian
Kinerja              : 4,6
Fasilitas           : 4,5
Penggunaan   : 4
Harga               : 2,5
Skor Total        : 4,03

sumber : http://www.infokomputer.com/komputer/alienware-m15x